Lampu dan Pembuka Tirai Jendela Otomatis



DAFTAR ISI
1. Tujuan
2. Alat dan Bahan
3. Dasar Teori
4. Percobaan
    a. Prosedur Percobaan
    b. Rangkaian
    c. Prinsip kerja
    d. Video
    e. Link


1. Tujuan
  1. Memahami dan mampu mengaplikasikan Rangkaian Lampu dan tirai otomatis
  2. Membuat Rangkaian  Lampu dan tirai otomatis
  3. Menjalankan dan menganalisa Rangkaian  Lampu dan tirai otomatis

2. Alat dan Bahan
ALAT

1. Voltemter

Voltmeter adalah sebuah alat ukur yang biasa digunakan untuk mengukur besar tegangan listrik yang ada dalam sebuah rangkaian listrik.

 

2. Ampermeter

Amperemeter adalah salah satu alat ukur yang biasa digunakan untuk mengukur seberapa besar kuat arus listrik yang terdapat pada sebuah rangkaian











3. Power supply 

Power Supply atau dalam bahasa Indonesia disebut dengan Catu Daya adalah suatu alat listrik yang dapat menyediakan energi listrik untuk perangkat listrik ataupun elektronika lainnya.















BAHAN
   
    1. Photodioda


Spesifikasi
- Tegangan 1nA
-1 buah bahan silikon sensitivitas 400nm - 1000nm



    2. Dioda

Spesifikasi
-1 buah Type 1N4001
-Tegangan Maksimum 1,1V
-Arus maksimum 500 mA


3. Transistor
Spesifikasi
- Kemampuan 600mW Power Disspation dan 200mA Ic
- Tingkat Sensitivitas Moisure 1
- Epoxy memenuhi peringkat mudah terbakar UL 94 V-0
- 1 buah Type 2N3904

    4. Alternator


    Spesifikasi
- Tegangan 6V
- Frekuensi 1Hz

    5.  Potensiometer

Pin out























Spesifikasi
Type: Rotary a.k.a Radio POT
Available in different resistance values like 500Ω, 1K, 2K, 5K, 10K, 22K, 47K, 50K, 100K, 220K, 470K, 500K, 1 M. 
Power Rating: 0.3W
Maximum Input Voltage: 200Vdc
Rotational Life: 2000K cycles
Yang diperlukan
- 1 buah (100 k ohm)

    6. Resistor

Spesifikasi resistor yang digunakan:
- Resistor 1 Watt
- 1k ohms (1 buah)

Komponen Output
    1. Relay

Konfigurasi Pin
   
Spesifikasi Pin
 

8. Dc Motor


Konfigurasi Pin

Pin 1 : Terminal 1
Pin 2: Terminal 2

Catatan: Masing masing terminal jika dipasang terbalik akan menghasilkan putaran yang terbalik juga

Spesifikasi


3. Dasar Teori

    1) Photodioda
Photodioda adalah komponen yang bekerja berdasarkan intensitas cahaya. jika komponen ini terkena cahaya maka komponen ini bekerja seperti dioda pada umumnya, tetapi jika tidak mendapat cahaya maka komponen ini akan berperan seperti resistor dengan nilai tahanan yang besar sehingga arus listrik tidak dapat mengalir.

Photodioda merupakan sensor cahaya semikonduktor yang dapat mengubah besaran cahaya menjadi besaran listrik. Sensor jenis ini merupakan sebuah dioda dengan sambungan p-n yang dipengaruhi cahaya dalam kerjanya. Cahaya yang dapat dideteksi oleh komponen ini mulai dari cahaya infra merah, cahaya tampak, ultra ungu sampai dengan sinar-X.

    2) Resistor
Resistor merupakan komponen elektronik yang memiliki dua pin dan didesain untuk mengatur tegangan listrik dan arus listrik. Resistor mempunyai nilai resistansi (tahanan) tertentu yang dapat memproduksi tegangan listrik di antara kedua pin dimana nilai tegangan terhadap resistansi tersebut berbanding lurus dengan arus yang mengalir, berdasarkan persamaan hukum Ohm.

Cara menghitung nilai resistansi resistor dengan gelang warna :
1. Masukan angka langsung dari kode warna gelang pertama.
2. Masukan angka langsung dari kode warna gelang kedua.
3. Masukan angka langsung dari kode warna gelang ketiga.
4. Masukkan jumlah nol dari kode warna gelang ke-4 atau pangkatkan angka tersebut dengan 10 (10^n), ini merupakan nilai toleransi dari resistor.

    3) Potensiometer
Potensiometer  adalah salah satu jenis Resistor yang Nilai Resistansinya dapat diatur sesuai dengan kebutuhan Rangkaian Elektronika ataupun kebutuhan pemakainya. Potensiometer merupakan Keluarga Resistor yang tergolong dalam Kategori Variable Resistor. Secara struktur, Potensiometer terdiri dari 3 kaki Terminal dengan sebuah shaft atau tuas yang berfungsi sebagai pengaturnya.

4. Percobaan
        a. Prosedur percobaan
    1. Siapkan semua alat dan bahan yang diperlukan pada percobaan
    2. Baca datasheet setiap komponen sebelum di rangkai
    3. Rangkailah rangkaian seperti pada gambar rangkaian yang tertera dibawah
    4. Tentukanlah nilai resistor pada rangkaian hingga 1000 Ohm
    5. Tentukanlah nilai potensiometer pada rangkaian hingga 55%
  6. Hubungkan rangkaian dengan catudaya, coba hidupkan rangkaian di tempat yang terang terlebih dahulu, jika berhasil cobalah untuk menghidupkan rangkaian di tempat yang gelap

       b.Rangkaian
        c. Prinsip Kerja
Ketika Pagi hari, cahaya matahari akan menyinari sensor dioda. sensor photodioda akan menyerap energi matahari (foton) dan membuat tirai jendela otomatis terbuka, dan pada malam hari, karena tidak ada cahaya matahari, hal ini akan membuat tirai jendela otomatis tertutup.



        d. Video Rangkaian


        e. Link
Download HTML  HERE
Download Rangkaian Proteus  HERE
Download Video Simulasi  HERE
Download Datasheet Photodioda  HERE

No comments:

Post a Comment